Jakarta – Setiap tahun, dunia kuliner selalu mengikuti tren. Tahun lalu makanan dan minuman serba boba memijaki puncaknya. Lalu, bagaimana dengan tren makanan tahun ini?
Beberapa situs mengatakan bahwa akan terjadi beberapa perubahan pada tren makanan di tahun ini. Jika sebelumnya banyak orang yang menyukai makanan yang mengandung MSG, maka di tahun ini akan sebaliknya.
Makanan sehat akan menjadi tren makanan di tahun 2020. Ada banyak jenis makan sehat yang akan dipilih banyak orang. Hal tersebut didasari oleh masyarakat yang mulai sadar akan kesehatan. Dilansir dari The Star Online (4/1) makanan sehat itu seperti makanan yang mengandung probiotik seperti tempe, kimchi, yogurt, kefir dan lainnya.
Sementara makanan vegetarian juga diprediksi akan banyak dipilih. Populer makanan vegetarian tersebut membuat banyak restoran atau kafe yang secara khusus menawarkan menu tersebut. Selain itu untuk mendukung gaya hidup sehat, restoran dan kafe juga akan menerapkan konsep open kitchen.
Yang mana kondisi dapur pada restoran atau kafe akan ditata terbuka. Sehingga pelanggan dapat menyaksikan apa saja yang dikerjakan koki dalam menyiapkan makanan. Dalam hal itu tentunya mereka akan menyajikan makanan yang terbuat dari bahan-bahan lokal dan organik seperti sayuran dan buah-buahan
Hal yang sama juga diakui oleh Chef Ragil Imam Wibowo. Menurut Chef Ragil buah lokal akan menjadi tren makanan di tahun 2020. Tentunya buah-buah yang kandungan gulanya sedikit agar menyehatkan tubuh.
“Buah alpukat akan tetap menjadi utama, diikuti buah naga dan buah-buah lain yang tidak terlalu manis, karena banyak khalayak yang sudah mulai mengerti bahwa gula di buah juga kurang sehat apabila di konsumsi dalam jumlah yg banyak,” ujar Chef Ragil kepada detikcom (8/1).
Lebih lanjut, Chef Ragil juga mengatakan bahwa tren makanan tidak hanya vegetarian, tetapi juga plant-based atau makanan yang terbuat dari sayur dan dikombinasikan dengan bahan-bahan lain untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Misalnya pada proses pembuatan daging yang terbuat dari bahan nabati.
“Sayur diambil ekstraknya untuk dibuat daging, seperti beyond meat dan impossible burger yang sudah mulai dipasarkan secara masif di luar sana, kalau di Indonesia banyak yang masih bahan dasarnya menggunakan kedelai yang dibuat menyerupai daging sapi atau ayam, secara rasa pun juga sudah lebih baik. Kalau yang lebih simple penggunaan nangka muda untuk diolah menjadi makanan vegan juga akan mulai dikenalkan oleh chef-chef lokal karena teksturnya mirip daging,” tutur Chef Ragil.
Kalau soal tren minuman, sampai tahun ini minuman boba diprediksi masih menjadi tren di dunia kuliner. Hal tersebut juga disampaikan oleh Chef Ragil. Menurutnya, selain itu juga kan bertambah tren minuman fermentasi lokal yang banyak dibuat oleh kaum millennial saat ini. Seperti Air tape, tuak, fermentasi salak dan lainnya.
Nah, di ulasan kali ini detikFood akan membahas lebih jauh lagi soal tren makanan di tahun 2020. Seperti makanan sehat apa yang akan menjadi tren, penjelasan lengkap dengan pola makan sehat menurut ahli gizi, rekomendasi restoran dan kafe dengan menu sehat.
Selain itu kami juga akan membahas tentang makanan dan minuman baru yang akan menjadi tren. Tak ketinggalan rekomendasi tempat makan berkonsep unik yang akan menjadi tren juga. Lengkap dengan penjelasan makanan dan minuman yang telah menjadi tren di tahun lalu dan tetap menjadi tren di tahun ini.
Seperti pada fenomena boba yang sangat menarik. Makanan dan minuman apa lagi yang akan divariasikan dengan campuran boba. Selain itu juga ada makanan super pedas yang jadi kegemaran banyak orang, tren makanan dengan lelehan keju, olahan telur yang praktis hingga casual dining di restoran Indonesia. Untuk itu, simak terus detikfood ya!
Sumber : https://food.detik.com/info-kuliner/d-4851642/selain-boba-ini-tren-makanan-yang-akan-jadi-hits-di-tahun-2020
